Cara mudah untuk menghindari black list pada pemasaran via email (email marketing)

By Maxina Blake

Bro, jangan sampai kita di black list dalam melakukan pemasaran via email, kita harus bisa mengetahui cara agar email yg kita kirimkan tidak ditendang ke kotak sampah atau di anggap spam. Nah..bagi calon-calon pengusaha seperti kita ini (Amin..) ini merupakan tantangan yang harus kita lewati kalo mau kampanye marketing kita sukses.
Ada beberapa tips nih yang harus dilakukan agar kampanye marketing kita sukses.
1. Jangan menggunakan graphic dan gambar yang terlalu berlebihan, hindari penggunaan konten yg berisi multimedia seperti audio dan file2 video, karena bisa membuat ukuran file email menjadi besar. Akibatnya semakin besar file yg dikirimkan maka semakin lama waktu transfer. File2 besar ini menjadi biang kerok email yg kita kirim ditolak, kecuali kalau file2 tersebut kita compress. Lebih baik kita tidak usah memakai konten yg berisi multimedia, grafik, dan gambar.
2. Hindari menggunakan kata kunci atau kalimat yang bisa dikira sebagai spam. Misalnya : Jangan menggunakan terlalu sering kata-kata “jual”,”sale”,”sell”,”beli”,”buy” dan sejenisnya. Karena kata-kata ini akan dikira sebagai kata-kata promosi oleh program computer yg digunakan pemakai untuk membatasi pesan2 yg tidak diinginkan.
3. Cross check kembali list penerima newsletter kita, pastikan alamatnya benar. Karena mereka adalah para pelanggan yg berminat terhadap produk kita jadi ketika mereka menerima pesan dari kita, mereka tidak akan menghapus pesan kita.
Pada kampanye online marketing, jika seorang marketer sukses untuk menghindari blacklist maka dia akan menerima hasil yg menguntungkan.